Laman

12 April 2016

KALAU AKU MENCINTAIMU, LANTAS KENAPA?

Kalau aku mencintaimu, lantas kenapa? Toh, ini urusanku.
Tapi, bukan berarti aku ingin kamu cuek dan masa bodoh. Ya, minimal dengan begini kamu sekarang tahu, ada yang berbeda di setiap kebersamaan kita. Mungkin hal ini bisa mempengaruhi tingkah lakumu, atau bahkan merubah penilaianmu tentang kita.

Sepakat atau tidak, kita buktikan saja. Apa pendapatmu?

Kalau ternyata kamu juga menginginkanku, maka bersihkan saja segala gundah masa lalu itu di dadamu. Kita siapkan bahteranya mulai sekarang.
 

Kalau kamu tidak setuju, aku bisa menata ulang pecahan perasaan ini sedikit-sedikit. Dan mungkin butuh waktu agak lama seandainya pecahan itu kecil-kecil.
 

Kalau kamu masih ragu, antara sepakat atau tidak. Biarlah petunjuk itu mengarahkan hatimu. Tak usah buru-buru, resapi saja setiap alurnya dan tanyakan ke hatimu setiap kali ia merasakan getaran.
 
Pada akhirnya, bagaimanapun nanti, itulah skenario paling merdu yang dipilihkan-Nya untuk kita. Akan ada saja takdir luar biasa yang terselip di setiap tarikan napas, entah ketika kamu bangun bersama sejuknya aroma subuh, atau saat terlelap dalam kehangatan di sepertiga malam.
 
Jadi, apa pendapatmu? Jawablah.

- Anggriawan Kingdom -

DIRIKU

Untuk yang tercinta, diriku..

Aku sungguh kagum kepadamu dengan semua kelebihanmu, namun terkadang aku kecewa saat kamu terlalu takut mengambil resiko dari keputusan yang kamu buat.
Tadi saja, kamu membuatku kecewa lagi.

Bukankah kamu selalu berdoa agar situasi itu terjadi? Bukankah tadi Tuhan sudah memberimu kesempatan dengan membuat situasi seperti yang kau inginkan? Sisanya tinggal keputusanmu untuk bertindak. Tapi kenapa kamu justru menyia-nyiakan kesempatan langka itu?
Aku tahu kau bukan penakut. Kau sering membuatku kagum, diriku. Kau bahkan sering melakukan apa yang orang lain pikir tidak mungkin, tapi kau berhasil melakukan itu.

Diriku sayang...
Andai saja kamu tidak terlalu pintar untuk menganalisa, kamu tadi sudah berhasil. Hanya saja kamu banyak melihat ilusi buruk yang belum tentu terjadi.
Ah, diriku, kau tadi sungguh menyebalkan!

Berjanjilah diriku, lain kali kau tidak akan mengecewakanku lagi. Aku menulis ini untukmu semata-mata demi kebaikan kita. Mulai sekarang aku akan selalu menegurmu jika kamu melakukan kesalahan. Ingat, kita tidak terpisahkan.

Dari yang mencintaimu,
Dirimu sendiri.

- Anggriawan Kingdom -

ADA-ADA SAJA HIDUP INI

Ada-ada saja hidup ini...
Bulan lalu kami mengenal bapak itu dengan sebutan "orang besar dan berpengaruh".
Hari ini beliau tinggal dikontrakan yang mau ke toilet pun harus gantian.
Katanya sih, gulung tikar.

Ada-ada saja hidup ini...
Empat tahun kami semua tahu alur percintaan mereka, begitu mesra.
Berjanji menikah akhir tahun nanti.
Hari ini, mereka malah tak lagi saling menyapa.
Ada dendam dan luka di hati masing-masing.
Kabarnya sih, sama-sama egois.

Ada-ada saja hidup ini...
Minggu kemarin kami sempat lari pagi bersama, mengelilingi lapangan bertanah merah.
Kabar semalam mengagetkan sekeluarga. Ia kini terbaring diranjang rumah sakit dengan kain putih yang ditutup dari wajah sampai jempol kaki.
Dengar-dengar sih, kecelakaan motor.

Ada-ada saja hidup ini...

- Anggriawan Kingdom -